Cara Mengatasi Pembatasan Iklan Invalid Traffic dan Akun Sedang Dinilai

Pada postingan kali ini, kami ingin berbagi pengalaman dan tips mengenai bagaimana mengatasi masalah yang sering dialami oleh semua developer terkait pembatasan iklan karena akun sedang dinilai ataupun karena masalah invalid traffic.

Berdasarkan penelusuran yang kami temui di beberapa grup dan forum publisher di media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Telegram dan forum StackOverflow, banyak diantara teman yang tergabung dalam diskusi tersebut mengeluhkan adanya pembatasan iklan di aplikasi mereka 

Masalah ini memang menjadi momok yang menakutkan dan cukup membuat sebagian publisher merasa frustasi lantaran masalah limit ads tersebut dapat terjadi pada siapa saja, menyasar aplikasi mana saja, mau publisher lama ataupun publisher baru akan tetap mengalami suatu resiko yang membuat pendapatan iklan mereka menjadi turun. 

Terutama pada aplikasi-aplikasi yang baru Anda terbitkan. Tetapi juga, tidak menutup kemungkinan terjadi pada aplikasi yang sudah lama nangkring di toko aplikasi. 

Unit iklan AdMob yang terkait dengan aplikasi akan tetap terpengaruh dan mungkin saja akan terdampak apabila sistem otomatis google menemukan dan memverifikasi adanya pelanggaran serius pada aplikasi Anda. 

Setiap pelanggaran yang mereka temukan akan dianggap sebagai masalah serius bagi kelangsungan ekosistem developer yang sehat. Rupanya pihak google AdMob memang tidak pandang bulu mengenai hal tersebut. 

Namun, penegakan ini juga tidak terlepas dari ulah para pengakal yang dulu curang dan sering kucing-kucingan dengan si mbah google, terutama orang-orang yang sering nuyul admob ditahun 2020 an. 

Karena kecurangan-kecurangan itulah pihak google lebih memperketat aturan main dengan terus memperbarui algoritma dan teknologi yang dapat mendeteksi para pemain AdMob curang lebih dini, tindakan preventif itu dilakukan semata-mata untuk melindungi kepentingan para pihak, baik itu pengiklan, publisher, maupun pihak google itu sendiri.

Ada 2 jenis pembatasan iklan yang sering terjadi dan hampir di alami oleh setiap publisher. Pertama adalah jenis pembatasan iklan karena akun sedang dinilai, yang kedua adalah jenis pembatasan iklan karena invalid traffic. Keduanya bukan merupakan pelanggaran yang disebutkan dalam kebijakan privasi mereka. 

Meskipun demikian jika masalah pembatasan iklan ini tidak segera cepat ditangani atau dibiarkan berlarut larut tanpa ada tindakan perbaikan apapun maka hal tersebut akan mengakibatkan penegakan akun di tingkat berat seperti penangguhan akun dan yang lebih mengerikan lagi pihak google dapat melakukan penghentian akun permanen secara tiba-tiba.

Bagaimana cara mengetahui jika akun AdMob Anda sedang mengalami pembatasan?

Akun AdMob yang sedang mengalami pembatasan biasanya akan diberikan tulisan peringatan berwarna merah. Tulisan peringatan ini dapat dilihat pada sebuah bar notifikasi yang muncul di halaman dasboard. 

Namun, Anda juga bisa menemukan peringatan pembatasan tersebut melalui menu penjelajahan navigasi di pusat kebijakan privasi yang terletak di samping drawer akun Google AdMob. 

Pembatasan iklan Admob dapat terjadi karena beberapa alasan, seperti konten aplikasi yang tidak sesuai, traffic rendah, akun sedang dalam masa peninjauan, aplikasi belum di hubungkan ke AdMob dll. Oleh karena itu, penting untuk memantau dan memperbaiki kinerja aplikasi Anda secara teratur.

Untuk masalah akun sedang dinilai sebenarnya lumrah terjadi pada akun dan aplikasi yang masih baru dibuat. Mengingat proses penyiapan aplikasi AdMob sekarang sudah berubah, semua aplikasi baru memang harus ditinjau dan disetujui sebelum dapat menampilkan iklan sepenuhnya. 

Selama peninjauan tersebut penayangkan ikan Anda mungkin akan dibatasi volume untuk sementara. Proses peninjauan ini biasanya membutuhkan waktu beberapa hari, tapi terkadang membutuhkan waktu yang cukup lebih lama bagi sebagian penayang.  

Cara atasi akun AdMob sedang dinilai

1. Perbaiki kualitas traffic dengan cara meningkatkan tingkat interaksi audiens dengan iklan. Pembatasan iklan akan hilang dengan sendirinya ketika unit iklan di aplikasi Anda sudah memperoleh impresi dari sumber lalu lintas yang valid yang berasal dari pengguna asli ("Manusia") bukan bot atau software. 

2. Hubungkan aplikasi AdMob Anda ke app store yang didukung dengan cara login ke akun AdMob > gulir drawer dan pergi ke menu Aplikasi > buka Setelan Aplikasi > Tautkan aplikasi ke app store yang didukung seperti Google Play Store, Amazon Appstore, Xiaomi GetApps, OPPO App Market, Samsung Galaxy Store, VIVO App Store. 

Cara atasi akun AdMob Invalid traffic

Seperti yang dinyatakan dalam kebijakan mereka bahwa penayang hanya perlu memastikan aplikasi yang mereka ciptakan mendapatkan lalu lintas yang valid. Pihak google melarang metode apapun yang menghasilkan klik dan tayangan palsu seperti klik dan tayangan iklan yang dihasilkan oleh penayang sendiri yang disengaja untuk meningkatkan biaya pengiklan dan penghasilan.

Klik yang didapat harus berasal dari minat murni pengguna, Anda tidak boleh menyuruh orang lain mengklik iklan Anda sendiri atau mencurangi pengiklan dengan cara-cara yang tidak sah. Apabila traffic tidak valid terlalu tinggi, bisa saja pihak google menangguhkan atau menonaktifkan akun AdMob Anda sewaktu-waktu. 

Beberapa cara untuk mengatasi limit ads invalid traffic antara lain:

1. Patuhi Persyaratan Admob

Pastikan bahwa aplikasi dan konten Anda mematuhi syarat dan ketentuan Admob. Ini berkaitan dengan isu seperti privasi, konten yang tidak pantas, dan pencegahan penipuan.

Tinjau kepatuhan penempatan iklan Anda apakah sudah sesuai dengan kebijakan atau belum. Jangan tempatkan iklan berada dekat dengan tombol atau navigasi yang membuat user tidak sengaja mengklik iklan. 

Apabila aplikasi Anda tidak ditujukan untuk audiens anak-anak segera ubah target audiens dan rating konten aplikasi Anda, sebab aplikasi tidak boleh menampilkan iklan yang tidak pantas kepada target usia audiens anak-anak. 

Gunakan tag perlakuan untuk anak-anak apabila Anda ingin agar google memperlakukan konten sebagai yang ditujukan untuk anak-anak. 

2. Optimalkan Iklan Anda

Gunakan tipe iklan yang tepat dan pastikan bahwa pengalaman pengguna dengan iklan adalah positif. Juga, pastikan bahwa iklan dalam aplikasi Anda memiliki tingkat tayangan, dan tingkat klik yang baik.

Perbaiki tingkat kecocokan yang rendah pada aplikasi Anda. Ini bisa dilakukan dengan memantau lalu lintas traffic dari laporan Google Analytic. Pastikan aplikasi Anda terhubung ke firebase analytics. 

3. Perbaharui Aplikasi Anda

Pastikan bahwa aplikasi Anda selalu diperbaharui dengan versi terbaru dan memenuhi standar kualitas Google Play.

4. Hubungi Dukungan Admob

Jika Anda mengalami masalah yang berkaitan dengan pembatasan iklan, sabotase iklan oleh pihak ketiga. Hubungi dukungan Admob untuk memecahkan masalah tersebut.

Apabila ada yang mencurigakan segara laporkan ke https://support.google.com/adsense/contact/invalid_clicks_contact

Masukan semua informasi yang dibutuhkan seperti nama, alamat email, id penayang, url lokasi tampilan iklan, data dan log apapun yang menjelaskan terjadinya klik tidak valid seperti IP, perujuk, laporan lalu lintas traffic, tanggal dan waktu terjadinya sabotase, dan alasan lain yang meyakinkan. 

Berapa lama limit ads invalid traffic AdMob hilang?

Google tidak memberitahu secara pasti kapan masalah pembatasan iklan akan selesai. Umumnya pembatasan iklan ini akan selesai selama kurang dari 30 hari. 

Namun dalam beberapa kasus akan membutuhkan waktu lebih lama daripada pembatasan akun AdMob sedang dinilai. Prosesnya bisa memakan waktu 1 minggu, 1 bulan bahkan ada juga teman publisher kami yang sudah 1 tahun, akun AdMob-nya masih saja terkena pembatasan. 

Mungkin itu saja yang bisa kami bagikan. Tutorial ini tidak 100% menjamin Anda terlepas dari yang namanya limit. Tapi setidaknya dapat membantu Anda untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya pembatasan. 

Seiring berjalannya waktu kami akan mengupdate artikel ini secara berkala untuk memberikan informasi yang benar-benar akurat untuk teman teman semua. Terimakasih sudah membaca dan salam sukses! 

Berbagi :